Saturday, August 15, 2009
Tuesday, August 11, 2009
Aa oooh aa lagee...
Buat aa 24 jam waktu Nuna berasa gag cukup
Hmmm....Nuna salah kali yaa?? Ato aa kecepetan punya adik...
Ato karena aa anak pertama?
Slalu jawabannya ngadepin aa musti 'special'
Tiap hari, pagi2 banget Nuna bangun buat siapin bekel buat aa 'se-special' mungkin biar aa smangat skolah, sorenya Nuna selalu nanya dulu besok mau bawa apa a?
Tapi 'not working'
Itu bekel nyampe rumah utuh cuma di aduk2 di acak2 mungkin d makan sesuap dua suap :( sedih banget Nuna
Abis nyiapin bekel, Nuna mandi trus Mandiin Mena
Trus Nuna merah ASI buat mena minum slama Nuna tinggalin nganter aa ma Giza skolah.
Trus Nuna siapin sarapan
Trus Nuna mandiin Giza
Okeee smua oke sampe disini....
Paliiiing males yang Nuna kerjain : bangunin aa n ngemandiin aa
Dua kerjaan itu suka bikin mood Nuna ngedrop.....
'A bangun sekolah sayang....'
Tapikan aa masih ngantuk (padahal tidur paling duluan)
Tapikan aa gag mau mandi, tapikan aa ga mau sekolah, aa mau minum Milo dulu, aa mau makan roti dulu, aa mau makan nasi kuning (kalo gag diturutin ngadatt deeeh)
Biasanya di angkut paksa ke jolang mandi, aa masih mandi d jolang mandi yg buat bayi lo...kalo gag gitu belio gag akan mandi seharian :(
Pas Mandi ini aer terlalu dingin, ini aer kepanasan, aa gag mau keramas, aa gag mau di sabun , kaki aa sakit, tangan aa sakit...(Smuanya alesaaaan doang...)
Mandi ajah koq ribut yaa :(
Dah beres acara nyabunin
Biasanya belio gag mau naek, berendem dem...
Aa gag mau udah diluar dingiiiin aa kedinginan
Gag mau pake anduk yang itu, hmmm
Acara d baju...
Jaraaaang banget aa mau di baju sendiri, harus d pakein itupun adu argumen
Gag mau pake kaos itu, gag mau pake kayu putih, gag mau pake celana itu.... :(
Bayangin tiap hari ribut begitu...
Kadang Nuna suka 'give up'
Mau bangun jam 5 jam 6 jam 7
Gag ngaruh
Tetep brangkat sekolah jam 8 kurang seperempat paling cepet, seringnyah jam 8 lewat baru pergi
Gimana guru2nya gag anyun yaaa??? :))
Telad mlulu...xi...xi
Nuna siy dah muka tembok ajah
Seringkali dah siyap berangkat pake acara ngadat ga mau naek mobil (mobilpun bisa jadi masyalah, deuuu keik mobilnya banyak ajah yaa!!)
Tiaaap hari Nuna cape ngadepin yang bginian
Kynya lbh ringan kalo skolah aa di depan rumah aja
Hari ini Nuna marah
Aa gag mu mandi apalagi skolah n Nuna lg gag mood buat berdebat
Sebbelnyah Ayahpun diem ajah gag bereaksi
So sukses deeeh aa gag sekolah....seneng deeeh juragan
Asiik di rumah nonton tipi...
Jadi... Nuna ambil deeeh kartu Indovision-nyah
Ni Si ganteng Musti Nuna gmanain lagi yaa...
HTTP://gavingiza.blogspot.com
Sent from my NunaTigaGee� mobilephone
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Wednesday, August 05, 2009
Bleng dan Sayuran Hijau...Ati-ati aah makan di Luar
Sungguh menggiurkan bilamana melihat sajian sayur singkong hijau dengan paduan kuah kari dan sambal hijau dalam seporsi nasi Padang saat rehat makan siang.
Selain sedap, kata mama, sayur juga mengandung vitamin dan mineral yang melimpah. Keduanya sangat dibutuhkan guna memperlancar metabolisme tubuh kita, imbuh guru Biologi kita dahulu, jika kita masih ingat Semuanya memang tidak salah.
Akan tetapi, bila sayur yang katanya sarat zat-zat yang esensial bagi tubuh itu terkontaminasi dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya, apa yang terjadi? Bukan sehat yang didapat, malah sebaliknya, penyakit menyerang, atau mungkin pada gilirannya nanti, kematian menjemput. Tentu kita semua tidak mau, kan? Maka dari itu kita semua harus mulai berhati-hati. Bleng atau Borax Setelah ditemukannya daging ayam dan sapi yang mengandung Borax beberapa waktu lalu, ternyata, menurut penelusuran tim Benang Merah, Global TV, sayuran hijau, kini juga telah turut dijamah bahan kimia berbahaya ini. Guna menyamarkan identitas aslinya, Borax dilepas ke pasaran dengan label bleng (baca dengan lafal e sama dengan yang ada pada kata 'redup'> atau 'empuk').>
Bleng alias Borax ini umumnya digunakan untuk mempercepat empuknya sayur> mayur yang dimasak sekaligus memberikan aroma sedap, serta mempertahankan warna hijau dari sayur lebih lama. Konsumer utama Borax ini, berdasarkan penulusuran dan wawancara yang dilakukan oleh tim Benang Merah, ialah para pengelola rumah makan Padang . Tidak ada rumah makan Padang yang tidak menggunakan bleng, aku salah seorang pemilik rumah makan Padang yang disamarkan identitasnya. Daun singkong dalam menu masakan Padang sifatnya wajib ada. Namun, setelah dimasak, rupanya daun singkong ini cepat berubah warna menjadi kehitaman. Sebab itu, bleng menjadi solusi ampuh mengatasi masalah sayur singkong yang cepat menghitam ini. Menurut mereka, saat memakai bleng, daun singkong lebih cepat masak, juga tahan lebih lama.> Masalahnya, mereka, para pedagang dan pemilik rumah makan ini, tidak> tahu menahu bahwa bleng adalah nama lain Borax. Mereka menganggap, dengan nama yang tidak identik, maka kandungannya pun jauh berbeda. Padahal, bleng merupakan cap yang tak lain hanya nama lain dari Borax. Di samping itu, sosialisasi yang dilakukan Badan POM masih amat minim. Akibatnya bleng a.k.a Borax ini masih bisa beredar bebas di pasaran tanpa ada inspeksi maupun penanganan lebih lanjut. Bahayanya? Bleng atau Borax, merujuk pada pernyataan Ilyani S. Andang, seorang peneliti YLKI, sudah tidak diperkenankan, bahkan dilarang, digunakan sebagai bahan tambahan makanan. Zat ini diduga mempunyai sifat racun. "Efek Borax memang tidak tampak secara instan, melainkan akumulatif. Pada fase awal, Borax dapat menimbulkan gangguan pencernaan, pusing,> atau mual. Namun, bila sudah mencapai tahapan akut, Borax dapat memicu> kanker, juga bahkan kematian," tuturnya saat diwawancarai tim Benang> Merah.> Wikipedia pun melansir data yang serupa. Disebutkan, kendati Borax bukan> benar-benar racun, bukan berarti penggunaannya, juga termasuk di> dalamnya, konsumsi, aman. Dalam terpaan sederhana, Borax mampu> menimbulkan iritasi kulit dan pernafasan. Konsumsi Borax juga mampu> memicu rasa mual, muntah-muntah, sakit perut akut, dan diarrhea> (mencret). Pada konsumsi lanjut, seseorang bisa terkena respiratory> depression (chan-gangguan pernapasan berat), erythematous, juga gagal> ginjal.> Karena itulah, masyarakat perlu berhati-hati. Apalagi mendeteksi> keberadaan Borax di sayur agak susah. Selain itu, masyarakat umum masih> berpikir, sayur yang masih hijau setelah dimasak ialah sayur yang> kandungan vitamin dan mineralnya masih banyak, tidak hilang bersama air> rebusan atau sebagainya. Tetapi, pada kenyataannya tidak selalu begitu.> Maka dari itu, mulai sekarang kita harus mulai waspada!>> Tak hanya masakan Padang> Temuan penggunaan Borax pada pengolahan sayur ternyata tidak hanya ada> di rumah makan Padang. Penjual sayur pecel keliling, juga mengaku> menggunakan bleng alias Borax ini sebagai bahan tambahan saat memasak.> "Saya pakai bleng saat merebus kecambah, kacang panjang, kangkung,> bayam, juga sayur lain yang menjadi bahan dasar pecel." Begitu ungkap> salah seorang wanita penjual pecel keliling di Jakarta.> Alasannya memakai bleng serupa dengan yang diutarakan pemilik rumah> makan Padang di atas. Akunya, sayur yang direbus lebih cepat matang dan> tahan lebih lama dibanding tanpa menggunakan bleng. Yang lebih> menariknya menggunakan bleng adalah karena harganya murah dan tersedia> banyak di pasaran.>> Selamatkan kami yang tidak tahu!> Melihat kenyataan tersebut, kita patut bersedih. Pasalnya, kita tahu> semua, Indonesia memiliki Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) yang bertugas mengawasi obat-obatan serta makanan yang beredar luas di Indonesia. Akan tetapi, sepertinya, untuk kasus di atas, peranan badan ini tak begitu kentara. Badan POM kelihatannya tidak akan bertindak sampai kasus ini diangkat media dan menjadi bahan pembicaraan khalayak ramai. Baru, jika sampai&; tahap ini, Badan POM mulai beraksi. Seharusnya, sebagai badan yang diberi kewenangan untuk menjaga serta mengawasi obat dan makanan di Indonesia, Badan POM lebih proaktif. Bukan hanya menunggu sampai ada yang meninggal, lalu masuk berita televisi, baru mereka mau bergerak. Inspeksi plus sosialisasi harus lebih gencar dilakukan Badan ini, supaya tak ada lagi bahan kimia berbahaya yang beredar dan menghantui masyarakat Indonesia dengan rasa was-was pada setiap makanan yang mereka makan sehari-hari. Bila memang Badan POM masih belum bisa proaktif, media, sebagai pihak yang punya kuasa mengatur agenda publik, hendaknya terus memuat reportase-reportase maupun kasus berkenaan dengan penggunaan Borax dalam makanan. Selain agar masyarakat tahu dan awas, Badan POM juga diharapkan tersentil menyaksikan berbagai berita yang ditayangkan media. Ini semua demi menyelamatkan konsumen, yang tak lain ialah seluruh bangsa Indonesia sendiri. Di samping dua hal tersebut, secara lebih ilmiah, Ilyani menyatakan,
Borax dapat diganti dengan STPP, karena selain aman, STPP juga berizin sebagai bahan tambahan makanan di Indonesia.
Sumber http://langitdipucu kdaun.wordpress. com/2009/ 07/15/waspadai- sayuran-hijau> /> Benang merah edisi July 2009
NunaTigaGee
http://gavingiza.blogspot.com
Facebook, Anak , BB....hmmm...
href="http://perempuan">http://perempuan. kompas.com/ read/xml/ 2009/08/04/ 1519498/Mengasuh .Anak.Sambil. Facebook- anKOMPAS.com - "
Ma, itu artinya apa, sih, Ma?" tanya Kevin kepada mamanya seraya menunjuk papan rambu jalan. Sang ibu menjawab enteng, "
Nanti, ya, Mama pasang status di Facebook dulu."
Kevin pun hanya terdiam seribu bahasa sambil menatap ibunya dengan sabar.
Sepenggalan dialog ibu dan anak ini ditemui Kompas.com ketika jalan-jalan dengan kerabat. Pernah mendapati pengalaman serupa ini?
Demam Blackberry, atau ponsel-ponsel yang sudah bisa terhubung dengan internet, plus biaya konektivitas yang kian murah mendorong kita semua untuk lebih sering terhubung ke internet. Tak ada yang menyangkal akan banyaknya manfaat yang didapat dari internet. Tetapi tak sedikit pula nilai negatifnya.
Memang, saat ini sudah banyak ibu atau orangtua yang bekerja di rumah demi bisa menjaga anak. Namun, ketika di rumah tapi masih terhubung dengan internet 24 jam, sementara si kecil merasa diacuhkan, apa gunanya? Terlebih, jika waktu untuk bersama anak pun sangat sedikit, karena jadual sekolah atau les si kecil yang memotong waktu untuk bersama orangtuanya.Rosanne Tobey, direktur Calm and Sense Therapy, sebuah layanan konseling, mengatakan, "Saya rasa setiap ibu atau orangtua yang menjaga anaknya harus jujur menanyakan kepada dirinya, `Seberapa penting saya harus menjawab pesan ini?'"
Apakah pesan-pesan atau status Facebook harus diubah saat ini juga atau bisa menunggu?Ada beberapa hari, ketika ada e-mail, atau telepon, atau
pesan singkat yang tak bisa menunggu. Namun, Anda harus menanyakan pada diri sendiri, apakah setiap Anda sedang bersama si kecil, Anda benar-benar berkonsentrasi dengannya dan fokus untuk bersamanya? Berikut adalah beberapa tips untuk membedakan waktu kerja dan waktu sebagai orangtua:Usahakan jangan multitaskingTak ada orang yang bisa berkonsentrasi berkirim e-mail sambil mengurus anak. Jika Anda memang harus menjawab e-mail, beritahu si anak bahwa Anda harus menjawab e-mail penting sebentar. Jangan biarkan si kecil harus menunggu lama atau merasa diabaikan dan kecewa karena menunggu lama.Buat batasanJika Anda sedang bersama anak, buatlah batasan pekerjaan.
ciptakan batasan pada diri sendiri, bahwa Anda akan terhubung dengan internet di jam-jam tertentu. Misal, ketika si kecil sudah tertidur atau sedang bermain. Jika Anda tak tega meninggalkan e-mail tak terjawab, Anda bisa buat auto-response, mengatakan bahwa Anda sedang tidak bisa menjawab e-mail segera, tapi akan menjawab e-mail setelah pukul 19.30.LatihanJika Anda terbiasa merespons status Facebook teman Anda setiap kali ada yang mengganti, ubah deringnya jadi silent. Biasakan untuk tidak terlalu sering menjawab status orang. Diperlukan latihan dan disiplin untuk tidak ketergantungan kepada ponsel. Biarkan ponsel selama beberapa jam tak tersentuh. Biarkan Anda mendapati diri tidak lagi harus mencek Facebook atau e-mail setiap saat. Fokuslah kepada waktu berkualitas.Intinya, sepenting apakah e-mail atau status Facebook ketika Anda sedang bersama buah hati Anda? Terus melakukan hal semacam ini dan mengacuhkan si kecil karena status Facebook, bisa jadi sangat berat untuk dihadapi si kecil. Sangat tidak adil untuk ada di samping anak Anda, tapi Anda tidak fokus bersamanya.
NADSumber : parentdish
http://gavingiza.blogspot.com
Monday, August 03, 2009
Alhamdulillah Mena hari ini udah 5 bulan...
Banyak hal-hal yang gag direncanakan hari ini
Termasuk makan tulang Jambal he he he
Diantaranya ketabraknya mobil ayah yang bikin ayah uring-uringan ga bisa tidur...
Mena dah 5 bulan lagi yaa, tapi belom ditimbang
Alhamdulilah batuknya udah sembuh
Udah gulang guling bolak balik narsis banget kalo liyat kaca
Suka nonton tipi
Suka ruwal rawel
Alhamdulillah ASI-nya masih eksklusif
Yipiiie satu bulan lagee
Deg deg-an niy nyiapin MPASI heu heu
NunaTigaGee
http://gavingiza.blogspot.com
Tulang Jambal..hmm yummy
Ada yang pernah makan tulang jambal??
ternyatah gag salah yaa Nuna penasaran buanget...
ampe googling sgala...he...he...recomended banget niy
awalnya baca tweet-nya Meisya yang katanyah doyan banget ma Tulang Jambal ini, ampe ngiler Nuna (baru baca doank)
Sayangnya mba Meske ini kurang prendly yaa?hmmm atow siapa Nuna yaa pake nanya-nanya heu...heu..no hard feeling laaah namanya juga spontan yaa liyat belio posting trus Nuna nanya Tulang jambal teh di mana? eeee di cuekkiiin hag...hag...hag arteees artees
gag kepikiran googling deh jebret..om google emang tuop markotop yaa
sagala ada mau nanya apa tinggal ketik
ternyata tulang jambal ni banyak penggemarnyah
ooh yaa tempatnyah di daerah jalan ternate tepat di belakang 18 Park, ato lebih gampangnyah kalo dari limidjati jalan di depan limidjati persis
ramee banget, pas Nuna dateng skitar jam 2 an tuu dah ludes aliyas Nuna the last customer, jadi yang biasanyah paketan sama tahu tempe ini engga cuma nasi ma tulang jambal, kenapa tulang? itu dia seni-nyah ada disana ha ha..nyuplikin daging yang nyarelap di tulang jambal, ditambah bumbunyah yang pedes segerrr ger...
eeeuh jadi pingin lagi deeh
murah koq seporsi cuma 14rebu dapet nasi tulang jambal plus tahu dan tempe
Selamat Makan...
Mobil Ayah d Tabrak??
ini yang namanyah musibah
siapa siy yang mau musibah
alhamdulillah Ayahnya ga papa yaa
kemaren waktu Ayah mu nengokin toko-nyah di Cikajang Garut,
Mobil Ayah lagi di parkir n gag ngalangin jalan pastinyah
Ujug-ujug dari arah berlawanan ada motor yang nabrak mobil Ayah
Yang bawa motornyah ketiduran katanyah abis pangaosan di Tasik
gag terlalu parah siy, cuma spionnyah copot dan penyok-penyok dikiit
Jadi pagi Tadi Nuna ma Ayah langsung ngurusin ke Takaful, trus ke bengkel deeeh
Ini yang kedua kalinya
mudah-mudahan gag ada yang ketiga dan keempat
Saturday, August 01, 2009
Kenalin namaku Manohara...
Kenalin namaku manohara..heu..heu..
betul banget belio dateng ke rumah waktu heboh-hebohnyah kasus manohara, jadilah namaku manohara, cantik kaaan??
Mano ini kesayangannya teteh giza, belio satu susu sama Giza n mena ;0
maksutnyah kalo ada asi yang gag kepake dibuang sayang mano yang minumnyah...
Mano niy dah keik kucing, maunya bobo di kasur bareng Mena
Nuna waktu kecil juga jurig kucing, suka ngangkutin kucing dimanapun berada he he
sama keik Nenek, cuma semenjak menikah ma Ayah, Ayah gag suka ma kucing jadi Nuna mengalah...eee..gag nyangka nurun ma Giza
sebenernya kita gag niyat miara miaw, miaw disini dateng dan pergi
lebih tepatnyah udah mengganggu dibuang, hamil wae di buang
anehnya tiap buang kucing, besoknyah dateng lagi yang baru..
akhirnyah Ayah yang ngalah, udah seanak incu dateng dan pergi, si Amel, su puput, si mimin. si mami, si mama, si abah..siapa lagi yaa?smua Giza yang kasi nama
href="http://gavingiza.blogspot.com">http://gavingiza.blogspot.com
NUNATIGAGEE
Abis konsul ma Psikolog..akhirnyah
sore tadi sama Ibu Lis, orangnyah ramah deeh Nuna puas curhat ma belio
Intinya akar dari masalah aa adalah Hypersensitive-nya
Jadi itu semua yang bikin aa menarik diri, menghindari konflik, gampang emosi
Seharusnya konsul juga ma dokter siapa ya lupa namanya , tapi di jadwali tiap hari Selasa aa terapi okupasi jam 11 di Hermina
mudah-mudahan lancar yaa
mengenai sekolah Psikolognya nyaranin aa buat cuti dulu sampe beres terapi
aa juga disaranin ikut Les Gambar ma Renang pokonya yang bikin aa Fun
Tapi...liyat tanggapan Ayah 'cool' ajah
hmmm...gimana atuh yaa??
I Love U Full ciee..
Masih tentang si Ganteung Gavin Nurrafiq
Akhir2 ini Nuna di pusingin ma Gavin
Tiap hari mu pergi skolah Nangiiis wae
Gag ada motipasi kali yee
Tapi selasa kmaren Nuna temenin Les batul, so far aa pinter koq. Cuma gag mu diem ajah ha ha (pusing-pusing daah tu guru)
Hari Selasa seperti biasanya bangun pagi, dengan tangisan mandi pagi n go 2 skul ma Nuna
Nyampe skolah Nuna basa basi dunk ma bu Guru, coz ini kali pertama Nuna ketemu Guru kelas aa
"Assalamualaikum bu, maap yaa Gavin telat terus, aga susah bangun sama mandi bu, tapi hari ini Gavin pinter deeh bu gag nangis"
Bu Guru gag ngomong apa2 cuma senyum (maap aga sinis n penuh arti)
Dari mata n bodylanguage-nya yaa Nuna nangkep tu Guru bilang gini 'bukan urusan gw, salah lu sendiri rumah lu jaoh,dah aah banyak kerjaan gw, bukan cuma ngurus anak lu'
Hmmm...mudah2an Nuna salah niley yaa
Tapi sejujurnya Nuna kecewaaaaa banget sama sikap bu guru
Nuna ngarep bu guru respect dikitlah biar aa termotivasi gitu
Sekedar bilang 'aa pinter'
Apa susahnya siy?
Nuna koq jadi sedih
Cerita ma Ayah, ayah malah bilang jangan suka nyalahin orang :(
Emang bener juga, rumah kita tlalu jauh kali yaa...hmmm...
Pindah skolah-kah?
Yang mau aa sekolah disitu jg ayah juga koq
Nuna siy fine2 ajah aa skolah d depan rumah jg, ato ga di Al Masoem gitu?
Pingiiin bangget mindahin aa, Nuna berasa ni guru gag dukung gitu yaa
Jadi gag ngerasa nyaman deeeh
Ateu juga yang hari2 nganterin aa, bilang katanya bukan perasaan Nuna ajah, ateu juga ngerasa koq kalo Gurunya kurang respect ma aa...
Hmmmm....wat can I do??
Ini siy Plan Nuna yaa
Let see ampe akhir semester ada perubahan ga? Kalo gada kita pindahin ajah ke Al Masoem yang aga deketan dari rumah
Kalo kita bayar lebih buat kualitas tapi ternyata ga ngaruh yawdah gag ada bedanya kali ajah di Al Masoem malah lebih baek, aa lebih ngerasa betah? Siapa tau ya gag?
Heraan yaa ma guru2 yang kerja ga pake hate?
Kesannya koq kerja karena gaji gitu, kalo ga di kasi lebih yaa gag mau ngerjain lebih
Aduh maap yaa ga smua guru juga siy, banyak koq guru2 yang care, bahkan extra care ma muridnyah tapi jarang heu heu...
Ayo kita sejahterakan para guru...
http://gavingiza.blogspot.com
NUNATIGAGEE