Konsumsi Ati Ayam untuk Anak (aman Koq)

Pernah denger/baca jangan kasih anak hati Ayam gag bagus, kalo Nuna siy emang gag doyan makanya jarang masak si ati ini,kecuali kalo lebaran bikin sambel goreng ati he he...
Berikut beberapa info/fakta yg bisa di share..., Nuna dapet artikel ini dari salah satu milis yg Nuna ikutin,lumayan buat arsip :)*Mengandung berbagai zat gizi yg bisa membantu pertumbuhan si kecil, mencegah infeksi dan anemia. Bahkan bermanfaat untuk orang yg baru sembuh dari sakit.
*Dalam 100gr ati ayam terkandung sekitar 26gr protein yg mengandung asam amino esensial yg lengkap dengan komposisi berimbang.
*Mengandung vitamin A, yg dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah kebutaan.
*Mengandung vitamin D, E, dan K yg larut dalam lemak.
*Mengandung Vitamin B1, B2, B3, B6 yg larut dalam air.
*Mengandung Vitamin B12 yg diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
*Mengandung asam pantotenat untuk membantu metabolisme energi.
*Mengandung asam folat yg juga berperan untuk mencegah anemia, infeksi dan radang sendi.
*Mengandung zat besi yg juga dapat mencegah anemia. Mengkonsumsi zat besi dr pangan hewani jauh lebih baik daripada pangan nabati, karena lebih mudah diserap. Yaitu, antara 10-20% zat besi. Sedangkan dari pangan nabati hanya antara 1-5%.
*Mengandung Vitamin C, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, zinc dan selenium.Soal kolesterol, kadar kolesterol ati ayam masih relatif lebih rendah (564mg per 100gr) daripada kuning telur (1500mg/100gr) . Berat 1 buah ati ayam sekitar 30gr, maka masih aman mengkonsumsi 2-2.5 potong hati ayam perhari.
Oh iya, sedikit fakta tentang kolesterol:
*Kolesterol pada anak dibutuhkan untuk membantu fungsi organ tubuh, misalnya pada jaringan otak, serat saraf, hati, ginjal dan kelenjar adrenalin.
*Membantu pembentukan hormon seks, seperti progesteron, estrogen dan testosteron, yg berperan penting untuk mengatur proses menstruasi dan kesuburan.
*Bahan baku bagi pembentukan vitamin D untuk memenuhi kebutuhan tubuh.Tips memilih hati yg baik:
*Bentuknya harus mulus dan utuh (tidak robek)
*Berat normal sekitar 30-50gr per buah. Bila berukuran terlalu besar mungkin malah tidak sehat.. Bisa saja hati ayam bengkak karena berbagai penyakit atau kadar racun dalam pakan ayam melebihi kemampuan detoksifikasinya.
*Berwarna coklat kemerahan atau cokelat terang, tidak pucat.
*Tidak terdapat bagian putih yg menunjukan adanya perlemakan yg berlebihan.
*Teksturnya lunak. Hati dengan tekstur keras menunjukan hati tsb telah banyak mengandung jaringan ikat yg terbentuk akibat sirosis (kanker) hati.
(dikutip dari tulisan Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS - Guru Besar di Dept. Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB)
Semoga info/fakta diatas bisa membantu memberikan pertimbangan dalam memberikan hati buat anak ya..


NunaTigaGee
http://gavingiza.blogspot.com